Sebagai seorang akuntan, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Kedua jenis akuntansi ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam cara kerja maupun tujuannya. Berikut adalah 10 perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen yang perlu anda ketahui:
1. Tujuan
Salah satu perbedaan utama antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah tujuannya. Akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang lengkap dan akurat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti investor, kreditor, dan pemerintah. Sementara itu, akuntansi manajemen bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan dan berguna bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.
2. Waktu Pelaporan
Waktu pelaporan juga menjadi salah satu perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan dilaporkan secara periodik, biasanya setiap kuartal atau setiap tahun. Sementara itu, akuntansi manajemen dilaporkan secara internal dan dilakukan sepanjang waktu, tergantung pada kebutuhan manajemen perusahaan.
3. Jenis Informasi
Informasi yang diberikan oleh akuntansi keuangan umumnya berkaitan dengan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Sementara itu, informasi yang diberikan oleh akuntansi manajemen lebih bersifat operasional, seperti laporan biaya produksi, analisis kinerja, dan perencanaan anggaran.
4. Pengguna Informasi
Pengguna informasi dari akuntansi keuangan adalah pihak-pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan pemerintah. Sementara itu, pengguna informasi dari akuntansi manajemen adalah pihak internal, yaitu manajemen perusahaan.
5. Standar Akuntansi
Akuntansi keuangan harus mengikuti standar akuntansi yang telah ditetapkan, seperti PSAK (Prinsip-Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum) dan IFRS (International Financial Reporting Standards). Sementara itu, akuntansi manajemen tidak memiliki standar akuntansi yang khusus, sehingga perusahaan dapat menentukan sendiri metode dan teknik yang digunakan.
6. Fokus
Salah satu perbedaan penting antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah fokusnya. Akuntansi keuangan lebih fokus pada aspek keuangan dan akuntansi, seperti pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, dan audit. Sementara itu, akuntansi manajemen lebih fokus pada aspek manajemen, seperti perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan pengendalian bisnis.
7. Sumber Informasi
Informasi yang digunakan dalam akuntansi keuangan berasal dari transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Sementara itu, informasi yang digunakan dalam akuntansi manajemen dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk data operasional, survei pasar, dan analisis kinerja.
8. Jenis Laporan
Jenis laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan umumnya bersifat umum dan bersifat publik. Sementara itu, jenis laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen lebih bersifat khusus dan bersifat internal.
9. Peran Akuntan
Peran akuntan dalam akuntansi keuangan adalah sebagai pelapor dan penjaga integritas informasi keuangan perusahaan. Sementara itu, peran akuntan dalam akuntansi manajemen adalah sebagai konsultan dan analis yang membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.
10. Pengukuran Kinerja
Akuntansi keuangan umumnya menggunakan ukuran keuangan, seperti laba bersih, rasio keuangan, dan arus kas, untuk mengukur kinerja perusahaan. Sementara itu, akuntansi manajemen menggunakan berbagai jenis ukuran kinerja, termasuk ukuran operasional, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan lingkungan, untuk mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dari 10 perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis akuntansi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan, waktu pelaporan, jenis informasi, pengguna informasi, standar akuntansi, fokus, sumber informasi, jenis laporan, peran akuntan, dan pengukuran kinerja. Oleh karena itu, sebagai seorang akuntan, penting untuk memahami perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen agar dapat memberikan informasi yang tepat dan relevan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
