IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial memang tidak selalu menjadi pilihan utama para siswa SMA ketika memilih jurusan kuliah. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti minat, bakat, atau iming-iming gaji tinggi di masa depan. Namun, tidak ada salahnya untuk mengeksplorasi jurusan-jurusan kuliah IPS yang jarang diminati, karena siapa tahu ada yang sesuai dengan minat dan passion kita.
1. Sejarah
Jurusan Sejarah mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia saat ini. Sayangnya, banyak siswa yang menganggap Sejarah sebagai pelajaran yang membosankan dan tidak berguna. Padahal, dengan mempelajari Sejarah, kita bisa belajar dari kesalahan masa lalu dan menghindari terulangnya di masa depan.
2. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan hubungan antarindividu di dalamnya. Jurusan ini seringkali dianggap kurang bergengsi dibandingkan jurusan-jurusan teknik atau kedokteran. Padahal, kemampuan untuk memahami dan menganalisis perilaku manusia sangat penting, terutama dalam era yang semakin kompleks dan global seperti sekarang.
3. Antropologi
Antropologi mempelajari tentang manusia dan budayanya. Jurusan ini seringkali dianggap sebagai salah satu jurusan kuliah IPS yang paling jarang diminati, padahal mempelajari tentang keanekaragaman budaya dan cara hidup manusia di seluruh dunia bisa memberikan wawasan dan pemahaman yang luas.
4. Ilmu Politik
Ilmu Politik mempelajari tentang sistem politik dan kebijakan publik. Jurusan ini seringkali dianggap sulit dan kering, namun sebenarnya sangat penting untuk memahami bagaimana negara dan pemerintahan bekerja dalam mengatur kehidupan masyarakat.
5. Hubungan Internasional
Jurusan Hubungan Internasional mempelajari tentang hubungan antarnegara dan isu-isu global seperti perdagangan, hak asasi manusia, konflik internasional, dan lain-lain. Sayangnya, banyak siswa yang menganggap jurusan ini hanya cocok untuk mereka yang ingin menjadi diplomat atau pejabat pemerintah, padahal pemahaman tentang hubungan internasional sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung secara global.
6. Geografi
Geografi mempelajari tentang bumi dan fenomena alam di dalamnya, serta pengaruhnya terhadap manusia dan kehidupan di bumi. Jurusan ini seringkali dianggap kurang bergengsi dan sulit untuk diaplikasikan dalam karir, namun sebenarnya banyak peluang karir yang terbuka bagi lulusan Geografi, seperti di bidang lingkungan, pariwisata, atau riset.
7. Psikologi
Psikologi mempelajari tentang perilaku manusia dan cara mengatasi masalah psikologis. Jurusan ini seringkali dianggap sebagai jurusan kuliah IPS yang paling mudah, namun sebenarnya memerlukan kemampuan analitis dan empati yang tinggi. Lulusan Psikologi bisa bekerja di berbagai bidang, seperti konseling, pendidikan, atau sumber daya manusia.
8. Komunikasi
Jurusan Komunikasi mempelajari tentang media dan cara manusia berkomunikasi dalam berbagai bentuk dan konteks. Sayangnya, jurusan ini seringkali dianggap kurang bergengsi dibandingkan jurusan-jurusan teknik atau bisnis. Padahal, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangat penting dalam berbagai bidang karir, terutama di era digital seperti sekarang.
9. Arkeologi
Arkeologi mempelajari tentang sejarah dan kebudayaan manusia lewat benda-benda purbakala yang ditemukan di situs-situs arkeologi. Jurusan ini seringkali dianggap kurang relevan dan sulit untuk diaplikasikan dalam karir, namun sebenarnya banyak peluang karir yang terbuka bagi lulusan Arkeologi, seperti di bidang pariwisata, museum, atau riset.
10. Studi Pembangunan
Studi Pembangunan mempelajari tentang proses pembangunan di negara-negara berkembang dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Jurusan ini seringkali dianggap kurang populer dan tidak menjanjikan gaji tinggi, namun sebenarnya sangat penting untuk memahami tantangan dan peluang pembangunan di era globalisasi yang semakin kompleks.
Kesimpulan
Jurusan kuliah IPS yang jarang diminati memang tidak selalu menjanjikan karir yang gemilang atau gaji yang tinggi, namun setiap jurusan memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mengeksplorasi minat dan passion kita, serta mempersiapkan diri dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir yang kita pilih.
