Di Indonesia, jurusan kuliah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan menjanjikan karir yang cerah di masa depan. Namun, tidak semua jurusan kuliah IPA diminati oleh calon mahasiswa. Beberapa jurusan kuliah IPA bahkan jarang diminati oleh calon mahasiswa karena berbagai alasan. Berikut ini adalah 10 jurusan kuliah IPA yang jarang diminati calon mahasiswa:
1. Fisika Terapan
Fisika terapan adalah cabang ilmu fisika yang fokus pada aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari atau dunia industri. Jurusan ini jarang diminati oleh calon mahasiswa karena dianggap sulit dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan fisika terapan banyak dibutuhkan di industri teknologi, kesehatan, dan energi.
2. Kimia Analitik
Jurusan kimia analitik mempelajari metode-metode analisis kimia untuk mengidentifikasi dan memisahkan senyawa kimia dalam berbagai bahan. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap monoton dan kurang menarik. Padahal, lulusan kimia analitik dibutuhkan di berbagai industri, seperti farmasi, kosmetik, dan makanan.
3. Biologi Molekuler
Biologi molekuler mempelajari struktur dan fungsi molekul-molekul dalam sel. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap terlalu spesifik dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan biologi molekuler dibutuhkan di berbagai industri, seperti bioteknologi, farmasi, dan kesehatan.
4. Statistika
Statistika adalah cabang matematika yang mempelajari metode-metode pengolahan dan analisis data. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap sulit dan tidak menarik. Padahal, lulusan statistika dibutuhkan di berbagai industri, seperti keuangan, riset pasar, dan teknologi informasi.
5. Geofisika
Geofisika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena geologi dan geofisika di bumi. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap kurang populer dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan geofisika dibutuhkan di berbagai industri, seperti energi, pertambangan, dan lingkungan.
6. Astronomi
Astronomi adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari benda langit di luar angkasa. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap terlalu teoritis dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan astronomi dibutuhkan di berbagai industri, seperti teknologi satelit, observatorium, dan turisme luar angkasa.
7. Geologi
Geologi adalah cabang ilmu yang mempelajari bumi dan sejarahnya. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap kurang populer dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan geologi dibutuhkan di berbagai industri, seperti pertambangan, energi, dan lingkungan.
8. Biokimia
Biokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari molekul-molekul dalam sel dan interaksinya dengan lingkungan. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap terlalu spesifik dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan biokimia dibutuhkan di berbagai industri, seperti farmasi, bioteknologi, dan makanan.
9. Oceanografi
Oceanografi adalah cabang ilmu yang mempelajari laut dan segala fenomenanya. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap kurang populer dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan oceanografi dibutuhkan di berbagai industri, seperti kelautan, perikanan, dan lingkungan.
10. Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mikroorganisme dan interaksinya dengan lingkungan. Jurusan ini jarang diminati calon mahasiswa karena dianggap terlalu spesifik dan tidak memiliki prospek karir yang jelas. Padahal, lulusan mikrobiologi dibutuhkan di berbagai industri, seperti farmasi, bioteknologi, dan makanan.
Kesimpulannya, meskipun jarang diminati oleh calon mahasiswa, 10 jurusan kuliah IPA di atas memiliki prospek karir yang cerah dan dibutuhkan di berbagai industri. Oleh karena itu, calon mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan untuk memilih jurusan kuliah IPA yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, bukan hanya mengikuti tren.