10 Alasan Memilih Jurusan Kesehatan Lingkungan

Posted on

Seiring dengan perkembangan zaman, kesehatan lingkungan menjadi semakin penting. Jurusan kesehatan lingkungan pun semakin diminati oleh para pelajar. Lalu, apa saja alasan untuk memilih jurusan ini? Berikut adalah 10 alasan mengapa kamu harus memilih jurusan kesehatan lingkungan.

1. Menjaga Kesehatan Masyarakat

Jurusan kesehatan lingkungan bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seperti polusi udara, air, dan tanah. Dalam jurusan ini, kamu akan belajar bagaimana cara mengendalikan faktor-faktor tersebut agar dapat menjaga kesehatan masyarakat.

2. Menjadi Ahli Lingkungan

Jurusan kesehatan lingkungan akan membekali kamu dengan pengetahuan tentang lingkungan dan bagaimana cara memeliharanya. Setelah menyelesaikan kuliah, kamu akan menjadi ahli lingkungan yang dapat memberikan solusi untuk memelihara lingkungan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

3. Menjaga Kesehatan Diri Sendiri

Belajar tentang kesehatan lingkungan juga akan membantu kamu dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Kamu akan belajar tentang cara-cara menjaga kualitas udara dan air di sekitarmu sehingga kamu dapat hidup lebih sehat.

Pos Terkait:  1 ATM = Berapa Pascal?

4. Banyak Peluang Karir

Jurusan kesehatan lingkungan menawarkan banyak peluang karir yang menjanjikan. Kamu bisa bekerja di berbagai instansi seperti pemerintahan, rumah sakit, perusahaan, dan sebagainya. Semakin banyaknya perhatian terhadap kesehatan lingkungan membuat peluang karir di bidang ini semakin terbuka lebar.

5. Berkontribusi untuk Masa Depan

Dengan memilih jurusan kesehatan lingkungan, kamu akan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik. Kamu akan membantu mencegah masalah kesehatan yang dapat terjadi di masa depan akibat polusi dan kerusakan lingkungan. Ini adalah kontribusi yang sangat berarti untuk generasi mendatang.

6. Menjadi Bagian dari Solusi

Belajar di jurusan kesehatan lingkungan akan membuat kamu menjadi bagian dari solusi untuk masalah kesehatan lingkungan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang kamu dapatkan, kamu bisa memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lingkungan.

7. Belajar tentang Teknologi

Jurusan kesehatan lingkungan juga melibatkan teknologi terkini dalam mengendalikan polusi dan menjaga kesehatan lingkungan. Kamu akan belajar tentang teknologi yang digunakan untuk mengukur kualitas udara, air, dan tanah, serta teknologi yang digunakan untuk mengendalikan polusi.

8. Menjadi Peneliti

Belajar di jurusan kesehatan lingkungan akan memberikan kamu kesempatan untuk menjadi peneliti. Kamu bisa melakukan penelitian tentang berbagai masalah kesehatan lingkungan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah kesempatan besar untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Pos Terkait:  Tekanan Darah Terdiri dari Sistol dan Diastol: Jelaskan Apa yang Dimaksud Sistol dan Diastol

9. Menjadi Ahli Konservasi

Jurusan kesehatan lingkungan tidak hanya berfokus pada kesehatan masyarakat, tapi juga pada konservasi lingkungan. Dalam jurusan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kepunahan spesies. Kamu akan menjadi ahli konservasi lingkungan yang berperan penting dalam menjaga kelestarian alam.

10. Menjadi Agent of Change

Belajar di jurusan kesehatan lingkungan akan membuat kamu menjadi agent of change. Kamu akan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kamu bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarmu untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan.

Kesimpulan

Jurusan kesehatan lingkungan adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Peluang karir yang menjanjikan, kesempatan untuk menjadi peneliti, dan menjadi agent of change adalah beberapa alasan mengapa kamu harus memilih jurusan ini. Selain itu, kamu juga akan menjadi ahli lingkungan yang dapat memberikan solusi untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Related posts:
Pos Terkait:  Apa Bedanya Sastra dan Non Sastra?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *