Ketika memulai perkuliahan, salah satu hal yang seringkali membuat mahasiswa bingung adalah tentang berapa SKS yang harus diambil dalam satu semester. Sebagian mahasiswa mungkin sudah memahami tentang sistem SKS, namun bagi yang masih belum terlalu paham, artikel ini akan membantu kamu untuk memahami tentang 1 semester berapa SKS.
Apa itu SKS?
Sebelum membahas tentang 1 semester berapa SKS, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu SKS. SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. SKS digunakan sebagai satuan untuk menentukan beban studi mahasiswa dalam satu semester. Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan bobot masing-masing mata kuliah.
Berapa Banyak SKS yang Diperbolehkan dalam Satu Semester?
Jumlah SKS yang diperbolehkan dalam satu semester tergantung pada kebijakan universitas atau perguruan tinggi masing-masing. Biasanya, range SKS yang diperbolehkan adalah antara 12 – 24 SKS dalam satu semester. Namun, hal ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan universitas atau perguruan tinggi masing-masing.
1 Semester Berapa SKS pada Beberapa Universitas di Indonesia
Berikut adalah informasi mengenai 1 semester berapa SKS pada beberapa universitas di Indonesia:
1. Universitas Indonesia (UI)
UI menerapkan kebijakan 18 SKS dalam satu semester. Namun, untuk mahasiswa yang sedang menempuh skripsi, maka jumlah SKS yang diperbolehkan adalah 15 SKS.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB menerapkan kebijakan 20 SKS dalam satu semester.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menerapkan kebijakan 20 SKS dalam satu semester.
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
UNAIR menerapkan kebijakan 24 SKS dalam satu semester.
Berapa Jumlah SKS yang Ideal dalam Satu Semester?
Jumlah SKS yang ideal dalam satu semester tergantung pada kemampuan dan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Ada mahasiswa yang lebih nyaman jika mengambil beban studi yang lebih ringan, ada juga mahasiswa yang mampu mengambil beban studi yang lebih berat.
Namun, sebagai saran, idealnya mahasiswa mengambil beban studi sekitar 16 – 18 SKS dalam satu semester. Hal ini agar mahasiswa dapat fokus pada belajar dan tidak terlalu terbebani dengan tugas kuliah.
Apa Akibatnya Jika Mengambil SKS Terlalu Banyak?
Mengambil SKS terlalu banyak dapat berdampak negatif bagi mahasiswa. Beban studi yang terlalu berat dapat menyebabkan stress, kelelahan, dan bahkan mengganggu kesehatan mahasiswa.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja mahasiswa dalam belajar dan bahkan dapat mempengaruhi nilai akhir mahasiswa pada semester tersebut.
Apa Akibatnya Jika Mengambil SKS Terlalu Sedikit?
Mengambil SKS terlalu sedikit juga dapat berdampak negatif bagi mahasiswa. Mahasiswa yang mengambil SKS terlalu sedikit dapat menjadi kurang produktif dan kurang mengeksplorasi potensi diri.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja mahasiswa dalam belajar dan bahkan dapat mempengaruhi nilai akhir mahasiswa pada semester tersebut.
Bagaimana Jika Ingin Mengambil SKS Lebih Banyak dari Kebijakan yang Berlaku?
Jika ingin mengambil SKS lebih banyak dari kebijakan yang berlaku, mahasiswa dapat mengajukan permohonan ke universitas atau perguruan tinggi. Namun, hal ini harus disertai dengan alasan yang jelas dan kuat.
Universitas atau perguruan tinggi akan mempertimbangkan permohonan tersebut dan memberikan keputusan apakah permohonan tersebut diterima atau tidak.
Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengambil SKS Sesuai Kebijakan yang Berlaku?
Jika tidak mampu mengambil SKS sesuai kebijakan yang berlaku, mahasiswa dapat mengajukan permohonan ke universitas atau perguruan tinggi. Namun, hal ini harus disertai dengan alasan yang jelas dan kuat.
Universitas atau perguruan tinggi akan mempertimbangkan permohonan tersebut dan memberikan keputusan apakah permohonan tersebut diterima atau tidak. Jika permohonan diterima, maka mahasiswa dapat mengambil SKS sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
Kesimpulan
1 semester berapa SKS tergantung pada kebijakan universitas atau perguruan tinggi masing-masing. Idealnya, mahasiswa mengambil beban studi sekitar 16 – 18 SKS dalam satu semester. Mengambil SKS terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat berdampak negatif bagi mahasiswa. Jika ingin mengambil SKS lebih banyak atau kurang dari kebijakan yang berlaku, mahasiswa dapat mengajukan permohonan ke universitas atau perguruan tinggi.